Saturday, February 11, 2012

Indonesia Boleh tak Kaya, Tapi Survei Bilang Negara Terbahagia di Dunia

Empat tahun lalu, Indonesia, India dan Meksiko sempat mengalami kesengsaraan ekonomi, konflik, dan bencana alam. Kini, ketiganya menjadi negara dengan penduduk paling bahagia di dunia. Demikian hasil jajak pendapat internasional yang digagas Ipsos Global.

Wakil Presiden Ipsos Global, John Wright mengatakan lebih dari tiga perempat orang di seluruh dunia yang ditanyai dalam jajak pendapat mengungkapkan bahwa mereka senang dan bahagia dengan kehidupannya. "Sekarang, warga dunia jauh lebih bahagia. Kami pastikan itu setelah berhasil melacaknya," kata dia seperti dikutip thehuffingtonpost.com, Sabtu (11/2).

Wright menjelaskan, kebahagian yang dimaksud tidak hanya menyangkut masalah kesejahteraan atau ekonomi. Tetapi ada faktor lain yang mendukung kebahagiaan mereka. "Kami temukan dari 18.000 orang dari 24 negara mengaku bahagia tidak serta merta karena alasan ekonomi atau kesejahteraan," ungkapnya.

Uang, kata Wright, tidak mampu membeli kebahagiaan. Sebabnya, warga dari kekuatan ekonomi terbesar dunia, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, kebahagiaan masyarakatnya tengah menurun.

"Ada pola khusus bagaimana orang tidak lagi menjadikan ekonomi sebagai ukuran kebahagiaan dalam sebuah cerita kehidupan. Namun, ada elemen lain yang ternyata lebih membahagiakan," ujarnya.

Sebagai contoh, lanjutnya, ada warga sebuah negara yang mengatakan salah satu yang membuatnya bahagia adalah memasak lalu menyantapnya di rumah bersama keluarga. "Hubungan salah satu bentuk elemen itu. Mereka telah berinvestasi kebahagiaan melalui masakan,' ucapnya.

Sementara itu, selain Indonesia, Brasil dan Turki melengkapi posisi lima besar negara paling bahagia. Disusul Hongaria, Korea Selatan, Rusia, Spanyol dan Italia. Untuk kategori regional, Amerika Latin merupakan region paling bahagia. Eropa diurutan paling buncit dengan 15 persen masyarakatnya mengaku bahagia.
sumber

No comments:

Post a Comment